Salah satu momen yang paling dinanti dan ditunggu oleh pengantin baru adalah bulan madu. Momen ini merupakan salah satu pengalaman yang sangat berkesan, hangat, manis dan romantis. Walaupun banyak juga pengantin baru yang berbulan madu dengan sederhana tapi tetap saja tidak bisa dilupakan. Bulan madu dalam istilah kekiniannya sering juga disebut dengan honeymoon.
Bulan madu atau honeymoon ternya bukanlah sekedar berwisata ke objek wisata. Tapi yang penting adalah bagaimana menyatukan dua rasa menjadi satu. Menyatukan dua hati dalam keindahan penyatuan jiwa. Lebih dalam lagi, hal ini sangat penting untuk membangun dan merencanakan masa depan bagi pasangan suami istri. Terkhusus dan istimewa bagi pengantin baru.
Sebenarnya bulan madu terangkai dari dua kata yaitu bulan dan madu. Bulan yang dimaksudkan disini mengandung makna kelembeutan dan yang indah. Berkilau dan memendar cahaya anggun. Sedangkan madu dimaknai sebagai sesautu yang nikmat dan manis. Jadi, bulan madu bisa dimaksudkan sebagai sesuatu hasrat yang lembu lagi indah dan menghadirkan indahnya momen yang tiada pernah terlupakan.
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa pada mulanya rujukan apapun kepada masa satu bulan itu sebenarnya tidak ada. Hanya saja rasa saling mencintai diantara orang-orang yang baru menikah kepada bulan yang sedang berubah cepat dari purnama lalu memudar. Yang biasanya liburan yang dilalui sendiri dan setelah menikah berlibur dengan pasangan yang sah. Ini poin penting dari bulan madu. Penjelasan lainnya yang mungkin dari kata bulan madu ini berhubungan dengan masa pernikahan yang biasanya dilangsungkan. Pada masa dahulu di dunia Barat biasanya dilangsung pada soltis musim panas. Pada musim ini menjadi alasan-alasan keagamaan sebelumnya dan juga karena alasan praktis karena itulah masa antara menanam dan menuai. Maka, waktu menuai disebut dengan madu, menjadi kemungkinan istilah ini muncul dan dari kebiasaan ini.
Dalam Wikipedia dijelaskan lagi bahwa bulan madu adalah perjalanan biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan untuk merayakan pernikahan mereka. Masih menurut Wikipedia, bulan madu seringkali dirayakan di tempat-tempat yang sepi, terpencil, eksotik, romantic, hangat atau semburat rasa lainnya. Adapun kecendrungan belakangan di banyak pasangan adalah menggabungkan pesta pernikahan dan bulan madu dalam suatu pengalaman atau menggantikan yang satu dengan yang lainnya.
Sebenarnya, apa sajakah yang menjadi landasan dan alasan pasangan suami istri berbulan madu, khususnya pengantin baru. berikut ulasan dan paparan kami.
Landasan dan Alasan Bulan Madu
- Pasangan Baru dengan Beriwisata Intim Bersama
Landasan dan alasan pertama bulan madu adalah sebagai cara paling perfect untuk menciptakan suasana yang tidak pernah dilupakan bersama pasangan di objek wisata impian berdua. Mungkin Anda dan pasangan mempunyai tujuan objek wisata impian masing-masing. Atau juga memiliki tujuan objek wisata yang sama dan sangat mengidamkan hal ini terjadi. Dan waktunya telah tiba dengan mewujudkan impian tersebut. Maka, pilihlah objek wisata untuk bulan madu yang kelas akan menjadi saksi indah dari awal batera rumah tangga Anda dan pasangan. Bagian pentingnya, jangan hiraukan tentang objek wisata hits atau apalah. Tapi, pastikan objek wisata yang dituju merupakan destinasi impian yang mana akan menghadirkan keintiman dan keindahan yang tiada pernah terlupakan bagi Anda dan pasangan. Maka, inilah landasan dan alasan yang paling fundamental dalam berbulan madu.
- Saling Mengenal
Landasan dan alasan bulan madu berikutnya adalah agar mengenal dan memahami seseorang tentu tak bisa dilakukan dengan cara instant. Bahkan, saling mengenal sejak lama tidak menjadi jaminan bahwa Anda dan pasangan sudah saling memahami satu sama lain. Maka bulan madu bisa menjadi momen yang tepat untuk Anda dan dia saling mengenal dan memahami kebiasaan masing-masing. Saat berbulan madu Anda tentu akan menghabiskan waktu lebih lama bersama pasangan. Dalam kurun tersebut, jangan kaget jika kamu menemukan hal-hal pada dirinya yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya. Bulan madu akan menjadi awal mula untuk saling menyesuaikan diri dengan kebiasaan masing-masing.
- Memahami dan Mengenal Pasangan
Berikutnya yang menjadi landasan dan alasan adalah karena setiap manusia tentu memiliki kelemahan masing-masing. Untuk itulah Tuhan mengirimkan pasangan supaya Anda bisa saling melengkapi. Selama ini, Anda mungkin memiliki ketakutan atau trauma terhadap hal tertentu. Namun, dengan adanya pasangan rasa takut atau trauma tersebut bisa teratasi dengan lebih mudah.
Nah, momen pada bulan madu ini bisa menjadi pelajaran bagi kalian berdua untuk mengatasi kelemahan masing-masing sebelum memasuki kehidupan berumah tangga. Saat hidup bersama nanti, Anda dan pasangan mungkin akan menghadapi tantangan yang bisa jadi merupakan hal yang kalian takutkan. Namun, selama Anda dan pasangan saling percaya dan menghadapi bersama, masalah tersebut tidak akan sesulit yang dibayangkan sebelumnya.
- Kemandirian Pasutri
Selanjutnya yang menjadi landasan dan alasannya adalah menghadirkan dan belajar mandiri sebagai pasutri atau pasangan suami isti. Sebelum menikah Anda mungkin terbiasa tidak mandiri atau meminta bantuan orangtua saat menghadapi masalah. Namun tidak demikian setelah menikah nanti. Mulai dari urusan keuangan hingga salah satu diantara pasutri sakit, semua akan dihadapi bersama pasangan. Saat bulan madu mungkin saja Anda akan menghadapi hal yang akhirnya memberi pelajaran bahwa pasanganlah tempat Anda bergantung setelah menikah nanti.
- Problem Bersama
Selanjutnya yang tidak kalah penting sebagai landasan dan alasan bulan madu adalah belajar menghadapi problem dan permasalahan bersama. Momen berbulan madu sebenarnya tidak melulu dilalui dengan rasa suka cita atau yang asik-asik saja. Mungkin saja selama perjalanan pasutri akan timbul masalah sehingga berujung pada percekcokan. Namun melalui momen inilah pasutri akan belajar mengatasi masalah bersama yang mungkin belum pernah dihadapi sebelumnya. Apakah ia akan mudah panik, menyalahi keadaan, atau justru tetap tenang mencari solusi? Semua hanya akan Anda temui saat berbulan madu bersama pasangan.
Demikianlah beberapa landasan dan alasan kenapa pasangan pengantin baru perlu berbulan madu. Kemanapun objek wisata yang akan dituju, dalam negeri atau luar negeri, tiga hari atau sampai seminggu rencanakanlah untuk bulan madu.
Berbulan Madu ke Bromo
Setelah memahami landasan dan alasan berbulan madu, kini saatnya direkomendasikan kemana tujuannya. Banyak teman dan pasutri baru merekomendasikan ke wisata bromo. Kenapa? Berikut alasannya.
Gunung Bromo berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Tidak terkecuali untu berbulan madu. Bentang alamnya memiliki banyak keisimewaan yang bisa membuat takjub wisatawan. Di dalam kawasan ini bukan hanya ada Gunung Bromo, tapi juga pegunungan lain, tetapi yang paling terkenal keindahannya memang Gunung Bromo. Anda bisa mengunjungi Bromo dari empat kabupaten yang melingkarinya, mulai Pasuruan, Lumajang, Malang, dan Probolinggo.
Bagi Anda yang masing bingung hendak berbulan madu kemana, dan memutuskan untuk ke Gunung Bromo. Tapi, Anda tambah galau ketika sampai di sana tidak tahu lokasi mana saja yang hendak dituju. Untuk itu akan paparkan lima objek wisata yang mesti dikunjungi di wilayah Gunung Bromo. Atau Anda juga bisa mengikuti Paket Wisata Bromo.
- Matahari Terbit di Sisi Gunung Bromo
Melihat matahari terbit ini merupakan salah satu atraksi favorit wisatawan yang berkunjung ke Bromo. Anda bisa mengajak pasangan Anda untuk melihat Keindahan alam Bromo yang mana akan terpancar begitu detik-detik matahari mulai menampakkan semburatnya. Dan inilah yang paling menakjubkan dan tidak boleh terlewatkan. Selain itu, Anda dan pasangan bisa memilih empat tempat dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pertama ada Bukit Dingklik, lalu Bukit Cinta, Bukit Kongkog, dan terakhir yang paling tinggi ialah Puncak Pananjakan. Keduanya berada di satu jalur, Kabupaten Pasuruan. Tempat-tempat ini diyakini membuat bulan madu menjadi syahdu.
- Pasir Berbisik
Setelah matahari mulai meninggi, Anda dan pasangan bisa beranjak dengan mobil hardtop offroad ke destinasi Laut Pasir, atau nama lainnya pasir berbisik. Menurut wisatawan yang pernah berkunjung ke tempat ini, pasir berbisik ini dahulunya padang pasir yang saking sepinya, terdengar suara angin yang menghempas pasir, sehingga berbunyi seperti bisikan. Pengunjung yang datang ke sini diharapkan membawa kacamata, ataupun shal untuk melindungi dari angin kencang yang meniup pasir-pasir tadi. Angin tersebut bisa datang sewaktu-waktu tanpa terjadwal, terutama di musim panas. Sangat romantis sekali kan untuk momen indah dengan pasangan Anda.
- Bukit Teletubies
Selin itu, ada juga Bukit Teletubies. Salah satu kawasan Tengger yang berbentuk unik. Bukit ini dinamakan Teletubbies karena bergelombang seperti dalam film tersebut. Wisatawan bisa berfoto di kawasan ini dengan latar kawasan yang istimewa. Selain foto, resor Plataran Bromo menyediakan paket piknik breakfast di sini, Anda dan pasangan bisa menikmati sarapan di tengah alam Tengger yang menakjubkan. Sungguh bulan madu yang tidak akan terlupakan!
- Kawah Bromo
Berikutnya adala kawah Bromo. Ini adalah destinasi utama yang tidak boleh terlewat. Destinasi yang dimaksud ialah melihat kawah Bromo. Anda dan pasangan harus mendaki Gunung Bromo terlebih dahulu. Namun tenang saja, jangan anggap Gunung Bromo seperti gunung lain yang sukar untuk didaki. Telah tersedia tangga lengkap dengan pegangan besi yang mempermudah Anda. Lamanya pendakian pun hanya sekitar satu jam untuk sampai puncak, dengan tempo tidak terlalu cepat. Setelah itu Anda dan pasangan bisa bersantai di sepanjang jalan kenangan.
- Teras Bromo
Selanjutnya, tempat bulan madu yang tidak kalah eloknya bagi Anda dan pasangan adalah Teras Bromo. Menjelang sore, saatnya berpamitan dengan matahari yang akan tenggelam. Anda dan pasangan bisa menikmati indahnya sunset Bromo di salah satu tempat baru yaitu Teras Bromo.
Teras Bromo merupakan salah satu resto dari Plataran Bromo yang berada di jalur turun arah Pasuruan, tepatnya di Desa Ngadiwono, Tosari. Di sana, Anda dan pasangan bisa menikmati hidangan kuliner Indonesia di atas rooftop yang mengarah langsung ke pemandangan matahari terbenam di tengah bukit. Namun pemandangan indah ini didapat saat kabut tidak menutupi perbukitan, terutama di musim hujan. Hal ini akan menjadi bulan madu terindah yang tiada pernah bisa dilupakan sepanjanga hidup baik untuk Anda, maupun untuk pasangan Anda.
Nah, itulah beberapa landasan dan landasan sekaligus tempat wisata bromo yang cocok untuk bulan Madu. Jika Anda telah memilih dan memutuskan untuk mencicipi wisata ini dengan pasangan Anda, Anda bisa memilih Paket Wisata Bromo.