Tachometer kerap digunakan pada mobil bensin maupun mesin diesel. Fungsinya adalah untuk mengukur kecepatan putaran (RPM) dari poros engkol atau generator. Cara memasang tachometer pada mobil yang mesinnya menggunakan bensin berbeda dengan mobil bermesin diesel. Ini karena ada perbedaan dari segi mesin.
Anda juga membutuh perhatian ekstra saat akan membeli tachometer agar model yang dibeli sesuai dengan mesin mobil yang akan dipasangi perangkat tersebut.
Cara pasang tachometer pada mobil diesel adalah sebagai berikut:
- Menyambungkannya dengan generator
Untuk memasang tachometer pada mobil diesel, Anda harus menyambungkannya dengan generator. Cara pasang tachometer pada mobil diesel adalah dengan mencari terminal yang berlabel โWโ kemudian menghubungkannya dengan kabel input.
Namun, jika tidak ada terminal yang diindikasikan dari generator kendaraan, Anda dapat menghubungkannya dengan kabel pra-insulasi.
- Kalibrasi tachometer
Setelah tachometer terpasang, Anda perlu melakukan kalibrasi pada perangkat tersebut. Tujuannya agar tachometer dapat memberikan hasil pengukuran RPM yang akurat. Dengan begitu, tachometer yang dipasang pun akan dapat membantu Anda dalam mengukur aman atau tidaknya kecepatan rotasi kendaraan selama berkendara.
Tachometer tidak hanya berguna untuk mengukur kecepatan rotasi kendaraan (RPM), tetapi juga dapat digunakan oleh pengendara sebagai panduan untuk mengemudi dengan benar dan hemat. Ini karena tachometer dapat menunjukkan waktu yang tepat untuk mengganti gigi.