Memiliki daun yang berwarna merah pada bagian pucuknya, tanaman yang diberi nama pucuk merah ini memang begitu menarik secara visual. Tidak heran apabila banyak orang tertarik untuk menanamnya di rumah sebagai tanaman hias. Jika anda tertarik, berikut cara tanam pucuk merah yang bisa dicoba.
Menanam Tanaman Pucuk Merah
- Menyiapkan Bahan Tanam
Meski membudidayakan pucuk merah bisa dilakukan dengan dua teknik, yakni teknik pembibitan dan stek. Namun kali ini akan dibahas mengenai teknik stek, karena punya tingkat keberhasilan yang tinggi. Caranya yaitu anda perlu memilih indukan yang sehat terlebih dahulu.
Lalu potong indukan sepanjang 20 sampai 25 cm dan buang semua daunnya sampai menyisakan 2/3 lembar bagian pucuk. Selanjutnya runcingkan bagian bawah stek, kemudian rendam selama 5-10 menit dalam larutan fungisida. Setelah itu keringkan dan letakan di bagian atas koran.
- Proses Penanaman
Langkah selanjutnya dalam menanam pucuk merah yaitu siapkan polybag dengan diameter 10-15 cm. Gunakan media tanam berupa campuran tanah gembur dan pupuk, dengan rasio 1:1. Diamkan media tanam tersebut selama 1 minggu sebelum menanam bahan stek. Anda bisa mengoleskan hormon auksin terlebih dahulu di bagian dasar stek terlebih dahulu sebelum ditanam.
- Pemeliharaan dan Perawatan
Setelah ditanam di polybag, anda bisa menanam ulang pucuk merah ke lahan tanam dengan lokasi terbuka yang terkena sinar matahari penuh. Perawatannya sendiri cukup disiram 2x sehari setiap pagi dan sore. Lalu pemberian pupuk NPK dapat dilakukan sebanyak 2 bulan sekali.
Apabila semua proses penanaman sampai pemeliharaan dan perawatan dilakukan dengan telaten, maka pucuk merah akan tumbuh dengan subur. Setiap 3 bulan sekali, anda pun dapat melakukan pemangkasan untuk merangsang pembentukan daun muda. Dimana daun muda itulah yang nantinya akan berwarna merah.