Karena letaknya di dataran tinggi, tepi danau dapat dimanfaatkan untuk berkebun. Menanam biji kopi adalah salah satu perusahaan pertanian yang paling terkenal dan menguntungkan. Karena ada harta benda di tepi danau, masyarakat Gayo pun akhirnya merawat dan melestarikannya agar bisa menjadi daya tarik wisata. Sebagai catatan, sejumlah besar pengunjung internasional telah mengunjungi lokasi ini. Ada dua cara untuk pergi ke Danau Laut Tawar.
Anda dapat melakukan perjalanan terlebih dahulu dari Takengon, Aceh Tengah, atau Banda Aceh. Takengon hanya berjarak 10 menit, sedangkan Banda Aceh berjarak 320 kilometer dan memakan waktu berjam-jam.
Alasan Kenapa Disebut Danau Laut Tawar
Alasan pemberian nama Laut Tawar sangat berkaitan dengan ukuran danau. Danau dengan luas permukaan 5.472 hektar dan panjang 17 kilometer ini akhirnya diberi nama “Laut”. Istilah “Tawar” ditambahkan ke nama danau sampai hari ini karena danau itu tidak asin atau tidak memiliki rasa. Kedalaman danau sangat bervariasi tergantung di mana Anda berada, tetapi rata-rata mungkin mencapai 50 meter.
Akibatnya, wisatawan biasanya diperingatkan untuk tidak berenang terlalu jauh dari tepi danau. Danau ini tidak hanya memiliki kedalaman, tetapi juga menyimpan berbagai fenomena misterius yang diperkirakan masih ada hingga saat ini. Danau Laut Tawar, seperti kejadian alam lainnya, memiliki aura magis.
Asal Muasal Danau Laut Tawar
Dahulu kala, mereka yang tinggal di sepanjang tepi danau mengira bahwa air itu dijaga oleh sosok putri duyung. Putri Ijo adalah nama putri duyung ini, dan keberadaannya masih diperdebatkan hingga saat ini. Selain Putri Ijo, ada monster mitos lain yang dikenal sebagai Lembide. Lembide adalah monster misterius yang menyerupai Dracula dalam penampilan. Lembide ini juga dikenal sebagai pelindung Danau Laut Tawar dan ditakuti karena kemampuannya meminum darah segar.