Gunung Sumbing merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Ketinggian puncaknya mencapai 3.371 mdpl. Secara administratif gunung ini terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo.
Gunung ini membentuk bentang alam gunung kembar bersama dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Seperti halnya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, jika dilihat dari arah Kabupaten Temanggung.
Celah di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan antar Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Letusan terakhir Gunung Sumbing tercatat pada tahun 1730, yang mengakibatkan terbentuknya kubah lava dengan aliran lava ke arah bibir kawah terendah. Sebagian besar wilayah lerengnya digunakan untuk lahan pertanian yang ditanami sayuran.
Jalur pendakian Gunung Sumbing paling favorit yang dilalui pendaki adalah melalui pos Garung. Garung sendiri merupakan sebuah desa di kaki Gunung Sumbing bagian utara di kawasan Kledung Pass.
Di kawasan tersebut juga terdapat basecamp untuk para pendaki ke Gunung Sindoro. Selain jalur Garung, terdapat jalur lain seperti Cepit, Bowongso, Lamuk, Butuh Kaliangkrik, Banaran dan Mangli Kaliangkrik.
Meskipun disebut sebagai gunung kembar dengan Sindoro, namun bagi para pendaki Gunung Sumbing memiliki trek yang lebih sulit daripada Gunung Sindoro dikarenakan gradien kemiringan yang terjal dan rute yang lebih panjang.