Hadis merupakan pedoman yang mengatur kehidupan umat muslim setelah Al-quran. Banyak sekali ahli hadis yang masyhur dikalangan umat muslim salah satunya adalah Abu Abdirrahman Ahmad bin Syuaib bin Ali bin Bahar bin Sinan bin Dinar an-Nasa’i.
An-Nasa’ lahir pada tahun 215 hijriyah di sebuah sebuah desa bernama Nasa’ yang terletak di daerah khurasan. Sejak kecil an-Nasa’i selalu haus akan ilmu, sehingga seluruh hidupnya digunakan untuk menuntut dan juga mengajarkan ilmu agama.
Dengan keilmuannya yang luas, maka banyak karyanya yang bermanfaat bagi umat islam dan sampai sekarang banyak karyanya yang masih didalami dan dikaji oleh banyak orang. selengkapnya tentang perjalanan an-Nasa’i dalam mencari ilmu dapat Anda simak sebagai berikut ini:
Bagaimana Perjalanan an-Nasa’ Dalam Menuntut Ilmu?
Semua ahli hadis pasti ulet dan telaten dalam memperdalam ilmu. Butuh waktu bertahun-tahun bagi para ulama hadis untuk memperdalam ilmu agama. Sehingga hal tersebut dapat menjadikan pelajaran atau tauladan bagi para penuntut ilmu.
Salah satu ulama hadis yang tidak menyerah dan selalu haus akan ilmu pengetahuan terutama ilmu agama adalah an-Nasa’i. Hal tersebut didasari atas catatan sejarah yang mengabadikan tentang perjalanan an-Nasa’ dalam menuntut ilmu, untuk ulasan lebih jelasnya dapat Anda simak sebagai berikut ini:
- Sejak kecil sudah tertarik memperdalam ilmu agama.
Masa kecil dari an-Nasa’i dihabiskan untuk menyerap ilmu dari para ulama yang ada di daerahnya. Selain itu an-Nasa’i juga mempelajari serta menghafalkan Al-Quran di sebuah madrasah yang dibangun di desa Nasa’. Sehingga sejak kecil an-Nasa’i sudah mulai aktif untuk memperdalam ilmu agama.
- Usia remaja bertekad untuk mengembara di berbagai penjuru dunia.
Memasuki usia remaja rasa keingintahuan an-Nasa’i tentang ilmu pengetahuan terus bertambah sehingga pemuda desa itu memantabkan dirinya untuk mengembara ke berbagai wilayah dengan tujuan menuntut ilmu kepada ulama-ulama besar.
Tercatat dalam sejarah saat an-Nasa’i berusia 15 tahun sudah mengembara ke berbagai wilayah islam diantaranya seperti Irak, Hijaz, Mesir, Syam dan lain sebagainya. usahanya tersebut tidak sia-sia, karena membuat an-Nasa’i dapat bertemu dan belajar dengan ulama-ulama besar di wilayah tersebut.
Karya-karya Besar Imam Nasa’i Yang Abadi Sampai Saat Ini
Ahli hadis an-Nasa’i mempunyai banyak karya yang sampai sekarang masih dipelajari dan dikaji. Adapun karya-karya masyhur dari an-Nasa’i adalah sebagai berikut ini:
- As Sunan Al-Kubra
- Al Kuna
- As Sunan Ash Shughra
- Aalu Al Yaum wa Al Lailah
- Khasha isu Ali
- Al Ighrab
- Al Ikhwah
Selain itu, masih banyak karya-karya yang dibuat oleh An-Nasa’i. semua karya yang dibuat oleh ulama hadis masyhur tersebut sangat mengagumkan. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang ulama-ulama hadis masyhur serta ingin belajar tentang islam maka pastikan Anda mengunjungi blog Hasana.