Kepiting sawah atau sering disebut dengan sebuah Yuyu merupakan jenis kepiting air tawar yang sering berkeliaran di sawah, sebenarnya bukan hanya di sawah terkadang kepiting air tawar juga ada di sungai dan rawa. Kepiting ini memiliki sepuluh kaki dan dua kaki paling depan sebagai capitnya sebagai alat mencari makan dan melindungi diri, untuk delapan sisa kakinya digunakan untuk berjalan. Kepiting air laut dan kepiting air tawar sangat berbeda dari warna hingga bentuk tubuhnya. Jika kepiting air laut dominan berwarna merah, kepiting air tawar berwarna kecoklatan yang hampir menyerupai warna tanah sawah. Kepiting sawah juga melakukan pergantian kulit atau sering disebut molting yang dilakukan beberapa kali di siklus kehidupan. Pergantian kulit dilakukan untuk proses pertumbuhan dari kepiting sawah. Kepiting sawah berkembangbiak dengan bertelur, di dalam proses saat kepiting jantan menaiki kepiting betina. Sang pejantan akan menyayangi betinanya yang sedang bertelur dan menyemprotkan spermanya. Sperma kepiting jantan akan membuahi telur-telur yang ada di dalam kepiting betina. Setelah telur menetas di dalam betina dan dirasa cukup besar, maka induk kepiting akan mengusir anak-anaknya untuk tujuan memandirikan anaknya dengan mencari makan sendiri tanpa bantuan induknya.
Bagi kamu yang ingin menjadi peternak kepiting sawah ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membuat alokasi untuk tempat peternakan kepiting sawah, dalam membuat lokasi untuk peternakan kepiting sawag ada dua system. Yang pertama adalah system kramba apung dan system kurungan.
- Setelah mempunyai alokasi kamu bisa menebarkan benih kepiting sawah.
- Jika sudah menebar benih tinggal melakukan penggemukan.
- Dan yang paling penting adalah pemberian makan untuk kepiting sawah.
- Jika sudah kamu hanya menunggu sampai kepiting sawah siap dipanen.
Pada pemberian makanan untuk usaha menggemukan dan membesarkan kepiting sawah. Pembarian makanan untuk kepiting sawah dosisnya berbeda-beda. Makanan yang diberika untuk kepiting sawah oleh peternaknya adalah usus sawah, seong sawah dan kebicot, kepiting sawah terkadang juga bisa memakan lumut sawah.