Dulunya batik asli Kalimantan ini memakai serat dari binatang dan kapas yang digunakan sebagai media untuk membuat kain. Namun untuk saat ini pembuatan kain sudah mulai banyak beralih dengan menggunakan material non kapas.
Adapun untuk corak dari motif batik Kalimantan ini juga memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya.
Agar kamu lebih jelas lagi mengenai batik Kalimantan yang cocok untuk dibuat baju batik Wanita Modern ini maka kami akan memberikan ulasan mengenai model batik dibawah ini.
1. Dayak
Corak yang ada pada model batik ini lebih menekankan pada unsur-unsur yang berbau alam, religius atau lainnya yang masih ada hubungannya dengan suku tersebut.
Sehingga jika kamu menjumpai motif batik ini maka pastilah akan kagum karena sangat unik dan berbeda degan yang lain.
2. Batik Shabo
Di daerah asalnya yang ada di Kalimantan Timur, batik Shabo ini merupakan salah satu yang paling terkenal. Adapun untuk corak yang dipakainya kebanyakan yang berbau alam, misalnya seperti liukan akar ataupun ranting pohon.
Selain itu ada juga corak spiral, patung serta lingkaran. Adanya warna -warna yang mencolok menjadikan batik ini kesannya lebih hidup lagi.
3. Motif Empiek
Batik ini cukup terkenal khususnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Disini bisa kamau jumpai berbagai macam corak yang terlihat rapi dan presisi. Motif empiek ini juga kebanyakan berwarna cerah dengan satu warna yang mendominasi dibanding lainnya.
4. Benang Bintik
Batik Benang Bintik ini mengakulturasi seni ukir pada media yang berupa kain. Karena ini merupakan batik warisan nenek moyang maka kamu juga kan sering menemui gambar dengan wujud arca, prasasti dan lain-lain.
Ciri khas yang ada pada batik yang berasal dari Kalimantan Tengah ini yaitu terdapat bintik-bintik disepanjang kainnya.
5. Jajumputan
Selanjutnya ada batik Jajumputan yang memiliki tampilan lebih modern. Selain itu batik ini juga memiliki desain yang minimalis dan estetis. Untuk coraknya biasanya berupa geometris yang teratur.
Seringkali batik jenis ini disandingkan dengan batik Sasirangan. Meskipun diantara keduanya tak memiliki kaitan satu sama lain.
Batik ini juga banyak digemari pada semua kalangan, hal ini dikarenakan memiliki tampilan yang terlihat elegan dan tidak berlebihan.
6. Naga Balimbur
Sama halnya seperti namanya yaitu Naga Balimbur yang memiliki corak diadopsi dari bentuk tubuh naga. Dan ini hanya tubuhnya saja, tanpa adanya kepala dan ekor.
Pada batik ini akan terlihat coraknya yang meliuk-liuk serta rumit. Selain itu ada juga garis lengkung sederhana. Dalam pembuatannya ini selain memakai teknik lukis juga ada yang mengandalkan teknik celup.
7. Batik Bayam Raja
Nama batik ini terinspirasi dari tanaman bayam raja. Batik ini pada dasarnya menyerupai naga balimbur akan tetapi memiliki pola yang tidak beraturan. Adapun wujud dari pola ini berbentuk garis lengkung naik turun. Penggunaan batik ini banyak dipakai dalam keseharian masyarakatnya.
8. Batik Daun Jaruju
Nama batik ini juga diambil dari daun jajuru. Coraknya berbentuk unik mirip dengan daun jajuru yang ujungnya tajam. Daun jajuru menurut kepercayaan masyaraat setempat sebagai tolak bala yang bisa menangkal musibah.
9. Kembang Tampuk Manggis
Jika batik lainnya banyak dilukis secara manual namun berbeda dengan batik kembang tampuk manggis ini yang pembuatannya dengan menggunakan teknik tusuk jelujur.
Setelah itu kain tersebut diikat degan memakai rafia. Jika sudah maka tinggal dicelupkan kedalam warna. Selain itu bisa juga dibuatnya dengan memakai teknik cap. Sehingga hal ini akan menjadi lebih praktis dan simtris hasilnya.