Sastra merupakan karya yang banyak digandrungi di seantero dunia. Salah satu karya sastra yang banyak peminatnya adalah Novel. Adapun novel adalah adalah jenis buku yang paling digemari banyak orang untuk mengisi waktu senggang. Hingga kini, jumlah novel sudah sangat banyak dengan berbagai jenis genre di seluruh dunia. Namun ada 20 penulis novel terbaik di dunia dengan penjualan puluhan hingga ratusan juta kopi. Ini membuktikan bahwa novel tersebut memiliki alur cerita yang menarik untuk dibaca. Anda penasaran dan Ingin tahu siapa saja? Berikut ini merupakan artikel Jasa Penulis Artikel yang merinci 20 Penulis Novel Terbaik di Dunia versi Thisnetworth.
K Rowling
Siapa yang tidak tahu novel serial Harry Potter? Novel karya J.K. Rowling ini sudah mendunia dan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Bahkan sudah terjual 450 juta kopi. Serial Harry Potter mengisahkan seorang penyihir cilik bernama Harry Potter. Di novel ini diceritakan saat awal bersekolah di akademi sihir Hogwarts, ia adalah seorang anak dengan kemampuan biasa. Namun keberaniannya membuat ia menjadi sosok penyihir cilik hebat yang akhirnya menyelamatkan banyak orang dari para penyihir jahat. Novel ini sudah diangkat ke layar lebar dan selalu ramai ditonton oleh para penggemarnya dari segala usia.
R.R Tolkien
Trilogi The Lord of the Rings diterbitkan pertama kali tahun 1954 dan menjadi salah satu karya sastra yang paling banyak dibaca dan berpengaruh sepanjang masa. Novel ini menceritakan petualangan penyihir Gandalf dan seorang hobbit muda bernama Frodo Baggins. Mereka melakukan perjalanan sangat berbahaya untuk menghancurkan sebuah cincin misterius. Cincin tersebut merupakan senjata ampuh yang dimiliki oleh pangeran kegelapan bernama Sauron. Dengan kekuatan cincin tersebut, ia berencana untuk menghancurkan dunia. Satu-satunya cara untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah mengembalikan cincin itu ke Mordor. The Lord of the Rings juga sudah diangkat ke layar lebar dengan efek-efek yang akan membuat para penontonnya terpukau. Penjualan novel ini mencapai angka 150 juta kopi
Charles Dickens
20 Penulis Novel Terbaik di Dunia berikutnya adalah Charles Dickens. Novelnya berjudul A Tale of Two Cities diterbitkan tahun 1859. Sejak diterbitkan, novel ini mencetak sejarah berupa satu-satunya novel dengan jumlah penjualan terbanyak untuk setiap buku yang ada di dunia. A Tale of Two Cities menceritakan tentang Dokter Manette yang menjadi tahanan politik di penjara Bastille selama 18 tahun. Setelah bebas, ia pun bisa kembali ke kehidupannya dan bertemu dengan putrinya di Inggris. Sang putri dicintai oleh dua pemuda yang sangat berbeda, yaitu Charles Darnay dan Sydney Carton. Charles adalah seorang aristokrat Prancis yang tampan, sedangkan Sydney adalah pemuda serampangan tapi sangat pandai. Kisah percintaan yang ada di dalam novel ini diwarnai dengan adanya peristiwa Revolusi Prancis yang membuatnya dipenuhi berbagai adegan dramatis. Novel bergenre romance ini cocok untuk kamu yang ingin membaca kisah percintaan dramatis dan menegangkan. Penjualan novel ini adalah 200 juta kopi
Antonie de Sant-Exupery
Le Petit Prince adalah novel dari Prancis yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia. Novel ini mengisahkan seorang pangeran kecil yang meninggalkan planet kecilnya yang aman untuk menempuh perjalanan menjelajahi alam semesta. Sendiri dalam petualangannya, sang pangeran mempelajari keanehan perilaku orang dewasa melalui serangkaian pertemuan yang lucu, unik, dan fantastis. Le Petit Prince ingin menggambarkan cara pandang yang sangat berbeda antara anak kecil dan orang dewasa. Ada banyak pesan dan makna tersembunyi yang ingin disampaikan oleh sang penulis kepada pembaca. Tak heran kalau novel ini sangat laris dan menjadi buku dari Prancis yang paling banyak diterjemahkan.
Cau xueqin
Dream of the Red Chamber adalah novel Cina yang diterbitkan pada abad ke-18. Selama lebih dari setengah abad, novel ini telah diakui sebagai salah satu karya sastra Cina terbesar. Novel ini menggambarkan kisah tentang cerita Romeo dan Juliet ala Cina yang menggambarkan salah satu peradaban terbesar dunia. Terdapat unsur romansa, drama, dan budaya yang sangat kental di dalamnya. Perpaduan ketiganya menjalin sebuah cerita yang mampu mengaduk emosi pembacanya dan disebut sebagai salah satu cerita cinta paling romantis di dunia.
Agatha Chriestie
Agatha Christie merupakan novelis misteri yang sudah terkenal di seluruh dunia. Karyanya yang berjudul And Then There Were None menjadi salah satu novel terlaris di dunia. Sama seperti novel karangannya yang lain, novel ini disajikan dengan sangat cerdas dan membuat pembacanya berpikir. Novel ini berkisah tentang 10 orang yang diundang ke sebuah rumah mewah di Pulau Negro oleh tuan rumah yang misterius. Masing-masing dari para tamu memiliki masa lalu yang kelam dan rahasia yang mereka sembunyikan. Secara misterius, satu per satu tamu undangan tersebut mati sesuai dengan lagu anak-anak yang berjudul Ten Little Indian. Masa lalu dan rahasia dari masing-masing tamu pun mulai terkuak. Novel ini cocok untuk kamu yang menyukai kisah misteri yang menegangkan.
S Lewis
Kalau kamu penggemar The Chronicles of Narnia, pasti tahu kelanjutannya yang berjudul The Lion, the Witch, and the Wardrobe. Serial kedua ini bercerita tentang petualangan kakak-beradik dalam dunia fiksi di balik lemari ajaib. Kisah klasik yang dituliskan dalam novel mengungkapkan berbagai hal fantastis yang menakjubkan. Para pembaca dari segala usia pun pasti akan merasa terpesona saat membacanya. Novel ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar dari Christian Burningham yang membuat cerita terkesan makin indah.
Rider Haggard
Pertama kali dirilis pada 1887, She: A History of the Adventure mengisahkan tentang Afrika dan legenda kuno. Sang penulis menulis novel ini berdasarkan pengetahuannya tentang kedua hal tersebut. Ia mengungkapkan kisah tentang Aisyah, ratu dari suku Afrika Tengah yang misterius dan konon memiliki kemampuan untuk hidup abadi. Sang ratu adalah perwujudan dari sosok perempuan yang sangat cantik dan bisa menjadi seseorang yang lebih mematikan daripada laki-laki. Novel ini dianggap sebagai salah satu perintis novel bergenre Lost World, yaitu sebuah dunia misterius yang hilang dari peradaban modern.
Dan Brown
The Da Vinci Code adalah novel detektif yang memicu spekulasi terkait legenda Piala Suci dan peranan Maria Magdalena dalam sejarah Kekristenan. Novel ini dikecam oleh banyak denominasi Kristen sebagai suatu serangan terhadap Gereja Katolik Roma. The Da Vinci Code juga dikritik karena ada berbagai ketidakakuratan ilmiah dan historis. Meski begitu novel ini jadi salah satu buku terlaris di dunia dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa.
The Da Vinci Code yang menjadi salah satu novel thriller terbaik ini mengeksplorasi suatu alternatif sejarah religius. Di dalamnya terdapat titik plot sentral para raja Prancis dari Dinasti Meroving termasuk dalam garis keturunan Yesus Kristus dan Maria Magdalena. Gagasan-gagasan tersebut berasal dari The Templar Revelation karya Clive Prince dan buku-buku karya Margaret Starbird.
Jhon Updike
Senior yang telah memenangkan dua kali penghargaan jurnalis bergengsi “Putlitzer Prize” (1981 & 1991). Updike telah menerbitkan lebih dari 150 cerita pendek semasa hidupnya. Dia juga telah memenangkan lebih dari 30 berbagai penghargaan selama hidupnya.
Penghargaan – penghargaan tersebut diantaranya adalah the Pulitzer, the Rea Award, the PEN / Falkner Award dan O. Henry Award. Dari sekian banyak tulisan yang dipernah di tolak, john updike pun akhirnya terbalaskan dari penghargaan yang dia dapat.
Henry Nasli
Henry adalah William Sydney Porter. Henry terkenal dengan karyanya yang berjudul “The Gift of the Magi”. Buku ini menceritakan pasangan suami istri miskin yang ingin bertukar hadiah pada hari Natal. Della, sang istri menjual hartanya yang paling berharga.
Ia menjual rambut panjangnya untuk ditukarkan dengan rantai arloji platina yang mewah. Di sisi lain, Jim sang suami menjual arloji satu-satunya untuk membelikan Della sisir berhiaskan permata. Ironis memang.
Nah, untuk mengenang namanya, maka diluncurkan O. Henry Award. Sebuah penghargaan bergengsi, yang diberikan kepada para penulis cerita pendek terbaik setelag beberapa tahun pernah ditolak hasil karya tulis O. Henry.
D Salinger
Apakah kamu tau Novel berjudul “Catcher In the Rye”? Novel yang sempat menjadi kontroversi ini sangat populer di seluruh dunia. Gara-gara novelnya ini, seorang pria bernama Mark Chapman, membunuh penggemarnya, yakni John Lennon (the beatles).
Chapman mengaku bahwa novel lnilah yang telah memberinya motivasi untuk membunuh Idolanya Itu. Novel ini sendiri dituIis oleh J.D Salinger. Salinger adalah seorang penulis yang sangat eksentrik. Buku lainnya yang merupakan hasil karangan Salinger adalah “Nine Stories”, “Frannie and ZoeY’, dan “Raise High the Roof Beams, Carpenters and Seymour an Introduction”. Salinger dianggap sebagai penulis besar dari Amerika pada abad ke-20.
Scott Fitzgerald
Scott Fitzgerald adalah seorang penulis novel dan cerita pendek dari Amerika. Ia adalah salah satu penulis cerpen terhebat di abad 20. Fitzgerald menyelesaiakan empat buah novel, termasuk The Great Gatsby. The Great Gatsby diangkat menjadi novel terbaik sepanjang masa dan menjadi bacaan utama dalam pelajaran literatur Amerika. Karya lainnya adalah “Bernice Bobs Her Hair” dan “The Diamond As Big As The Ritz”.
Edgar Allen Poe
Selanjutnya yang termasuk sebagai 20 penulis novel terbaik di dunia yaitu Poe. Poe atau Edgar Allen Poe adalah salah seorang penyair terbesar dan termalang di Amerika. Dia pertama kali mendapatkan apresiasi di Perancis dan Inggris. Namun sayangnya, Poe kurang mendapatkan apresiasi di Amerika. Kemudian, setelah penulis-penulis besar seperti Ambroce Bierce dan Robert W. Chamber mengakuinya sebagai salah satu sastrawan besar, barulah namanya mulai dikenal di Amerika.
Poe hanya menyelesaikan satu novel dalam hidupnya. Namun ia telah menulis kurang lebih 65 cerita pendek, beberapa diantaranya adalah “The Tell Tale Heart”, “The Masque of the Red Death,” dan “The Pit and the Pendulum”. Poe memiliki gaya penulisan yang dikenal dengan genre detektif.
Stephen Kings
Buku pertama dari penulis sukses ini yang berjudul Carrie menerima 30 penolakan hingga akhirnya King menyerah dan membuangnya ke tong sampah. Sang istri mengambilnya kembali dan membujuk sang suami untuk terus mencoba. Sekarang buku karyanya telah terbit hingga ratusan judul yang membuatnya menjadi salah satu penulis terbaik sepanjang masa.
Kazuo Ishugiro
Tentu saja yang paling hot sekarang Kazuo Ishugiro, terlepas dari kebangsaannya Kazuo Ishugiro masih layak disebut sebagai sastrawan asal Asia, karena dia dibesarkan oleh kedua orangtua Jepang selain itu dia juga lahir di Nagazaki. Keluarganya membawa ia pindah pada usia 5 tahun dan menetap hingga menjadi warga negara ratu Elizabeth, Inggris. Tak perlu membahas banyak hal tentang Ishugiro cukup tahu saja bahwa ia sudah menerbitkan tujuh buku sejak 1982 dan semuanya tentu keren. Buku terbarunya berjudul The Buried Giant, diterbitkan pada 2015 lalu. Beberapa karyanya bahkan telah diadaptasi menjadi film, seperti Never Let Me Go yang diterbitkan pada 2005 dan filmnya pernah meraih nominasi untuk Oscar.
Mo Yan
Penulis yang masuk ke dalam kategori 20 penulis novel terbaik di dunia adalah Mo Yan. Terkenal dengan realisme fantastisnya. Penulis asal Cina yang yang namanya berarti “diam“ ini memiliki nama pena Guan Moye. Ia lahir di propinsi Shandong, Cina. Karyanya “Red Sorghum” dianggap sebagai terobosan sastra zaman itu pada tahun 1987. Anak petani yang di negaranya sendiri dibenci dan dicintai ini dianggap piawai dalam menggabungkan cerita rakyat, sejarah, dan kehidupan kontemporer. “Melalui campuran fantasi, realitas, sejarah, dan perspektif sosial, Mo Yan berhasil menciptakan karya yang tidak kompleksnya dengan tulisan William Faulkner dan Gabriel Garcia Marquez,” tulis academy Nobel saat mengganjarnya nobel sastra 2012 lalu. Dia dianggap berhasil mempertemukan antara tradisi lisan dan kesusastraan lama di Cina.
Orhan Pamuk
Selanjutnya yang termasuk 20 penulis novel terbaik di dunia yaitu Orhan Pamuk, merupakan penulis Turki yang lahir pada 1952. Dia memenangkan Nobel Sastra pada tahun 2006. Karyanya yang paling fenomenal ialah My name is Red yang telah diterjemahkan ke dalam lebih 60 bahasa. Namun, keberhasilannya di dunia internasional tidak membuatnya mendapatkan tiket gratis sebagai sosok yang dipuja negaranya. Sama dengan Mo Yan, dia pernah diadili. Dan karyanya dilarang karena berlatar belakang tentang isu genosida warga Armenia di masa kekuasaan Otoman, Turki. Karena karya tersebut, buku-bukunya bahkan dianjurkan dibuang dan, disusul dengan pembakaran massal.
Gao Xingjian
Gao Xingjian adalah penulisan Cina kelahiran Ganzho, 4 Januari 1940, tak hanya novelis, ia sekaligus penerjemah, pelukis, dramawan, dan kritikus. Meski lahir di salah satu provinsi di Cina, ia memutuskan pindah ke Perancis, lalu menjadi warga negara Perancis. Gao memenangkan Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 2000. Sebelum itu, pada tahun 1992 ia dianugerahi Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres oleh pemerintah Perancis. Gao dicap pembangkan oleh pemerinta Cina, sama seperi peraih novel sastra di atas. Karya-karyanya tak boleh dibaca, dan dilarang beredar oleh pemerintahan komunis tersebut. Buku paling popular Gao adalah Gunung Roh terbit tahun 1990.
Kawabata
Lahir 1899 di Osaka. Ialah penulis asal Jepang pertama yang meraih nobel sastra. Kawabata kehilangan orangtuanya sejak usia empat tahun ketika Jepang terjebak di situasi perang. Ia pernah menjadi seorang wartawan untuk sebuah koran di Osaka dan Tokyo. Sejak masih berkuliah, jiwa sastra Kawabata sudah terlihat. Ia menulis cerita pendeknya yang terkenal dan masih dibaca di sekolah Jepang berjudul Shokonsai Ikkei. Tidak seperti karya Natsume Soseki atau Akutagawa Ryunosuke penulis Jepang yang kesohor itu, Yasunari menolak tunduk pada unsur romantisme semata, karya sastra milik Kawabata Yasunari cenderung lebih melankolis dan banyak mengeksplor kisah cinta para tokohnya. Karyanya yang paling terkenal adalah Yukiguni atau Negeri Salju, yang berkisah tentang seorang pria dengan geisha di sebuah desa. Kawabata memiliki kisah tragis, meski tak dibenci di negaranya namun ia harus memilih meninggal dunia pada usia 72 tahun dengan cara meracuni dirinya dengan gas.
Demikianlah paparan yang bisa dituliskan tentang 20 penulis novel terbaik di dunia. Tentu diluar sana masih banyak lagi penulis-penulis novel terbaik lainnya. Hanya saja pada kesempatan ini penulis-penulis novel di ataslah yang bisa kami masukkan list. Jika ada komparasi atau kolaborasi penulisan artikel sejenis bisa melalui media Jasa Penulis Artikel. Selamat mencoba!