Pengertian psikologi pendidikan tidak lepas dari sebuah ilmu. Psikologi pendidikan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan proses belajar dalam pendidikan di segala aspek seperti pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial di dalam sekolah sebagai tempat belajar dan kesatuan organisasi.
Dari pengertian tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa psikologi pendidikan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam proses belajar, khususnya di sekolah. Psikologi pendidikan juga berkaitan terhadap perilaku siswa dalam kelas, seperti bagaimana siswa berkembang saat belajar di sekolah. Selain itu, psikologi pendidikan juga menyoroti sub kelompok yang ada di dalam kelas, seperti anak-anak yang berbakat atau bisa juga anak yang merupakan penyandang cacat.
Dari sudut pandang psikologi, psikologi pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pengaruh terhadap proses belajar dan mengajar melalui psikologi, seperti melalui perasaan atau psikis seseorang. Psikologi pendidikan memiliki tujuan untuk memberikan perubahan yang lebih baik pada dunia pendidikan dalam penerapan kurikulum pelajaran, proses belajar mengajar, bimbingan konseling dan lain-lain untuk mendapatkan kualitas pendidikan dan hasil yang lebih baik. Psikologi pendidikan ini sendiri memiliki berbagai ruang lingkup. Di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Ruang lingkup psikologi pendidikan dalam proses belajar
Psikologi pendidikan perlu diterapkan dalam proses belajar, khususnya di sekolah, juga dengan beberapa langkah yang melewati tahap ruang lingkup ini. Selain itu, ruang lingkup psikologi pendidikan ini juga membedakan psikologi pendidikan dengan ilmu yang lain. Menurut Sumardi Suryobroto, ruang lingkup psikologi pendidikan yaitu meliputi hal-hal di bawah ini.
- Pengetahuan
Pengetahuan merupakan kunci utama dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam psikologi pendidikan. Pengetahuan menjadi ruang lingkup yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam proses pendidikan. Bayangkan jika seorang guru tidak memiliki pengetahuan, siswa tidak akan dapat mendapatkan pelajaran.
Di dalam psikologi pendidikan sendiri, pengetahuan berfungsi untuk memberikan manfaat secara kognitif pada anak didik. Hal ini merupakan tujuan utama pengetahuan itu sendiri. Selain itu, maksud pengetahuan di dalam psikologi pendidikan juga meliputi pengetahuan dari guru mengenai metode pembelajaran yang paling tepat untuk anak didiknya, juga kondisi psikologis para siswa. Pengetahuan itu meliputi karakter individu siswa, bakat dan minat peserta didik, motivasi belajar, hingga strategi belajar yang tepat. Jika hal ini sudah diketahui, proses belajar akan berkembang dengan tepat sasaran.
- Pembawaan
Aspek yang satu ini mengenai pembawaan guru dalam proses belajar dan mengajar di dalam kelas. Pembawaan maksudnya perilaku hingga gaya mengajar dari guru kepada anak didiknya. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana seharusnya guru mengajar, strategi pengajaran, dan gaya pengajaran yang tepat untuk anak didik. Seorang guru yang baik akan dapat menguasai metode mengajar yang paling cocok bagi anak didiknya, sesuai dengan karakter dan ciri khas masing-masing anak.
- Proses tingkah laku
Maksudnya proses tingkah laku yaitu merupakan perubahan perilaku yang terjadi. Perubahan perilaku ini meliputi perubahan karena pertumbuhan dan perkembangan, dan juga perubahan perilaku karena kegiatan belajar yang merupakan faktor penting dalam pembelajaran (Soerjabrata).
Psikologi pendidikan mempelajari perubahan perilaku siswa dalam kelas setelah mendapatkan proses belajar mengajar. Perubahan perilaku ini seperti penambahan keterampilan, meningkatkan kemampuan pelajaran, baik motoric maupun kognitif. Contohnya seperti apakah siswa sudah mampu berbicara di depan umum, mampu bekerja sama dengan siswa lain, dan lain sebagainya.
- Hakikat pelajaran dan ruang belajar
Hakikat yang dimaksud di sini yaitu hal yang mendasari proses belajar. Hal ini meliputi materi yang diberikan, kondisi ruang belajar, hingga interaksi antara guru dan murid. Psikologi pendidikan mempelajari hal-hal ini agar proses belajar mengajar dapat dicari cara yang paling efektif dan tujuan pendidikan dapat terpenuhi.
- Perkembangan siswa
Dalam proses pembelajaran, hasilnya siswa akan semakin berkembang dengan keterampilan baru serta kesadaran atau pola pikir yang lebih baik. Dalam psikologi pendidikan, guru akan mengamati perkembangan siswa dari psikis maupun kognitifnya. Contohnya yaitu bagaimana reaksi siswa ketika mendapatkan nilai, bagaimana perilaku dan keaktifan siswa di dalam kelas, hingga sikap siswa terhadap orang lain.
Psikologi pendidikan juga mengamati apakah siswa dapat menghormati orang lain, mampu bekerja sama, serta saling menghargai dan toleransi. Dengan perkembangan yang diamati, proses pendidikan tidak hanya menjadi sebuah formalitas, namun juga dapat menjadi harapan untuk memperbaiki kualitas generasi yang ada.
- Faktor yang mempengaruhi
Ada banyak faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu pendidikan. Faktor ini dapat berasal dari luar maupun dari dalam diri siswa. Di dalam psikologi pendidikan, hal-hal ini akan dipelajari.
Contoh faktor dari luar siswa yaitu kondisi ruang belajar seperti apakah ruang kelas sudah layak, fasilitas penunjang, hingga faktor guru, dan lain-lain. Sementara faktor dari dalam diri siswa yaitu meliputi motivasi diri, minat dan bakat, kepercayaan diri, hingga psikologis siswa yang akan diperhatikan melalui psikologi pendidikan.
- Pendidikan karakter
Ruang lingkup yang satu ini sangat penting dalam proes pendidikan dan kegiatan belajar mengajar. Pendidikan karakter merupakan salah satu komponen utama dalam tujuan pendidikan, yaitu memberikan pendidikan mengenai bagaimana karakter baik dan sikap yang bermoral pada anak didik.
Pendidikan karakter memiliki lebih banyak lagi macam yang dapat diterapkan. Di antaranya yaitu kedisiplinan, kejujuran, hingga kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai karakter yang mulia ini perlu sekali untuk diterapkan agar dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam kognitif, namun juga unggul dalam moralitas. Pendidikan adalah salah satu jalan untuk dapat mewujudkannya. Oleh karena itu, pendidikan karakter juga merupakan salah satu ruang lingkup yang penting dalam psikologi pendidikan.
Selain ketujuh aspek di atas, ruang lingkup yang dipelajari oleh pesikologi pendidikan juga manecakup pengukuran pendidikan, aspek praktis pengukuran, proses transfer belajar, kurikulum pendek, hingga kesehatan mental para siswa.
Ada pula sarana belajar yang perlu diperhatikan dalam pendidikan. Salah satunya yaitu dengan memberikan fasilitas informasi yang memadai. Siswa dapat mengakses berbagai informasi yang berguna dalam pelajaran melalui internet. Contohnya, siswa dapat mengakses blog ngopimasi untuk mendapatkan berbagai informasi pengetahuan yang berguna. Blog ngopimasi (ngopi informasi) adalah blog yang menyediakan berbagai pengetahuan umum yang tentunya akan membuka cakrawala pengetahuan. Melalui fasilitas seperti ini pula, psikologi pendidikan dapat diterapkan.
Demikianlah pembahasan mengenai psikologi pendidikan, apa itu, serta berbagai ruang lingkupnya. Jangan lupa, kita memiliki tugas untuk ikut menyukseskan pendidikan Indonesia. Salah satunya yaitu dengan memberikan dan mencari informasi yang berguna untuk proses belajar, seperti melalui blog ngopimasi.com.