Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Syariat Islam

Mengurus jenazah bagi seorang muslim merupakan salah satu bentuk menghargai orang yang sudah meninggal dna tentu saja melaksanakan sunah dalam mengurus jenazah itu sendiri. Tentunya banyak sekali hal yang harus dilakukan dalam mengurus jenazah dan itu dilakukan mulai dari memandikan hingga menguburkan. Banyak orang yang masih salah dalam melakukan kegiatan dalam pengurusan jenazah sehingga dalam ulasan kali ini bisa anda coba baca dan kemudian lakukan jika sedang mengurus jenazah.

Banyak tata cara yang tentunya harus dilakukan agar kegiatan dalam mengurus jenazah ini akan dapat dilakukan dengan baik dan benar. Anda dapat menggunakan banyak sekali tips dan juga pengetahuan yang benar dalam mengurus jenazah sesuai dengan agama islam. Tata cara ini memang sudah dilakukan sejak dulu dan dengan tata cara yang sesuai dengan syariat sehingga anda bisa melakukannya sesuai dengan tata cara yang benar. Untuk urutan dan juga bagaimana mengurus jenazah dengan benar akan anda temukan dalam hal hal berikut ini.

Tata cara mengurus jenazah

Dijelaskan dalam laman https://arraziibrahim.com/, untuk tata cara dalam mengurus jenazah sendiri, ada 4 hal yang harus anda lakukan saat mengurus jenazah, yaitu :

  1. Memandikan jenazah

Tentunya dalam mengurus jenazah yang pertama kali adalah memandikan jenazah itu sendiri. Ada langkah langkah yang harus anda lakukan saat anda akan memandikan dan memberikah jenazah sehingga dapat bersih dan akan siap untuk menuju ke langkah selanjutnya. Untuk tata cara dalam memandikanย  sendiri adalah sebagai berikut :

 

  1. Anda harus menggunakan sarung tangan untuk bersiap dalam memandikan jenazah dengan benar. Hal ini dilakukan agar tangan anda juga tidak kotor dan dapat dicuci dengan lebih cepat dan bersih.
  2. Kemudian, untuk jenazah harus ditutup auratnya dan harus tertutup semua. Hal ini tentunya sebagai salah satu tata cara dalam memandikan jenazah dengan benar.
  3. Kemudian hal yang selanjutnya dilakukan adalah membersihkan semua bagian dari tubuh jenazah seperti membersihkan bagian gigi, kemudian lubang hidung, bagian lubang telinga, ketiak, jari tangan dan juga bagian dari kepala atau rambut dari jenazah/
  4. Untuk membuat kotoran yang ada dalam perut jenazah menjadi keluar, anda bisa tekan bagian perut jenazah dan kemudian kotoran akan dapat segera keluar dari dalam jenazah.
  5. Hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah menyiram seluruh bagian dari jenazah dengan menggunakan air sabun. Siram dengan menyeluruh dan seluru bagian dari jenazah tersebut sampai bersih.
  6. Kemudian siram jenazah dengan air yang bersih dan kemudian bacaan niat dari mamndaikan jenazah disesuaikan dengan jenis kelamin dari jenazah tersebut. Ucapkan niat untuk memandikan jenazah.
  7. Kemudian basuh dan siram jenazah dari mulai kelapa sampai dengan ujung kaki sebanyak 3 kali dari sebelah kanan dan kiri. Ulangi untuk masing masing bagiannya.
  8. Kemudian miringkan jenazah ke bagian kiri yang tujuannya adalah untuk membasuh lambung bagian kanan dan juga kemudian miringkan ke sebelah lainnya atau kiri untuk membasuh bagian jenazah kiri untuk lambung belakang.
  9. Kemudian siram lagi jenazah dengan bersih dan pakai juga air kapur barus yang harus anda siramkan ke seluruh bagian dari jenazah tersebut.
  10. Anda juga harus memberikan wudhu bagi jenazah tersebut seperti wudhu untuk orang yang akan sholat.
  11. Kemudian uraikan rambut dari jenazah untuk perempaun dan kemudian keringkan, lalu kepang.
  12. Kemudian beri wewangian untuk jenazah dengan wangi yang tanpa alcohol sebelum akhirny dikafani.

 

 

  1. Mengurus jenazah laki laki

Tentunya setelah jenazah laki laki sudah selesai dimandikan, harus ada tata cara untuk mengkafani jenazah tersebut sesuai dengan agama seperti dibawah ini.

 

  1. Siapkan bahan kai kafan yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran jenazah dan kemudian tali tali pengikat kafan yang melintang secara vertical pada bahan yang telah digelar tersebut.
  2. Berikan wewangian yang sesuai pada bahan yang pertama digelar, kemudian berikan lapis bahan yang kedua.
  3. Berikan juga wewangian pada lapis kedua dan kemudian berikan lagi kain kafan lapis ketiga.
  4. Berikan lagi wewangian untuk lapis ketiga dan kemudian letakkan jenazah di tengah kain yang ada di lapis jenazah.
  5. Tutup jenazah dengan menggunakan jenazah dan dari arah kanan dan kiri.
  6. Ikan dengan kain kafan penginat yang tadi sudah diletakkan dibawah kain berlapis.

 

Hal yang diperhatikan saat mengurus jenazah

 

  1. Mengurus jenazah perempuan

Untuk mengurus jenazah perempuan, tentunya ada hal hal yang cukup berbeda dari mengurus jenazah untuk laki laki. Dan anda bisa mengetahuinya dari ulasan berikut ini.

  1. Siapkan 3 hingga 5 utas tali yang akan diletakkan di bawah kain,
  2. Setelah itu bentangkan sebanyak 2 lembar kain yang sudah dipotong dan letakkan juga sarung untuk badan yang berada di sekitar pusat dan sampai lutut.
  3. Siapkan juga baju gamis dan juga kerudung untuk jenazah perempuan.
  4. Sediakan kapas yang sudah anda berikan wewangian dan kemudian diletakkan kapas kapas tersebut di anggota badan tertentu.
  5. Kemudian baringkan jenazah untuk diletakkan diatas kain kafan.
  6. Pakaikan juga sarung, kemudian gamis, kerudung dan juga kepang rambung jenazah dengan benar dan rapikan rambut jenazah.
  7. Tutup dengan menggunakan kain kafan yang sudah disiapkan dari arah kanan ke kiri dan kemudian ikat dengan tali yang sudah disiapkan.

 

  1. Menyolatkan jenazah

Setelah tata cara memandikan dan juga memberikan kafan ke jenazah sudah selesai, maka artinya jenazah akan segera siap untuk disholatkan. Untuk tata cara yang harus dilakukan saat menyolatkan jenazah antara lain:

 

  1. Berniat untuk menyolatkan jenazah dalam hati.
  2. Untuk orang yang ikut menyolatkan berdiri bagi yang mampu.
  3. Saat menyolatkan takbir hingga 4 kali.
  4. Takbir pertama membaca al fathiha.
  5. Takbir kedua membaca bacaan sholawat.
  6. Takbir ketiga membaca doa yang disesuiakan dengan bacaan sesuai dengan jenis kelamin jenazah yang disholatkan.
  7. Takbit keempat membaca doa jenazah lagi sesuai jenis kelamin jenazah yang disholatkan.

Setelah sholat jenazah selesai, maka jenazah akan segera dikuburkan.

 

  1. Mengubur jenazah

Untuk menguburkan jenazah, maka ada tata cara yang bisa diikuti seperti dibawah ini.

 

  1. Buatlah lubang kubur yang dalam dengan tujuan agar jenazah tidak akan tercium dan juga tidak akan dirusak liangnya oleh binatang atau juga buutng liar.
  2. Cara menaruh jenazah dengan benar yaitu di taruh di tepi lubang dengan menghadap ke kiblat dan kemudian taruh papan kau yang sesuai dengan ukuran dengan posisi condong agar jenazah tidak langsung tertimpa tanah.
  3. Kemudian taruh jenazah dengan benar, yaitu kepala dimasukkan lebih dulu dan kemudian kaki.
  4. Jenazah menghadap kiblat dan kemudian sandarkan pada dinding kubur dan juga di sebelah kiri agar jenazah tidak telentang.
  5. Kemudian lepas simpul tali jenazah sampai lepas.
  6. Baca doa yang digunakan saat menguburkan jenazah
  7. Untuk jenazah perempuan, anda akan dianjurkan untuk membentangkan kain pada saat jenazah akan dimasukkan ke liang kubur dan untuk jenazah tidak dianjurkan.
  8. Orang yang mengurus untuk menguburkan jenazah adalah orang yang bersih.
  9. Setelah jenazah masuk dalam liang kubur, maka curahi jenazah dengan tanah sebanyak 3 kali dan kemudian mulai timbun dengan tanah mulai dari kepada hingga semua bagian jenazah akan tertutupi.
  10. Lakukan doa setelah selesai untuk menguburkan jenazah.

 

ย 

Ternyata ada banyak sekali tata cara yang harus dilakukan saat mengurus jenazah bukan? Anda juga dapat mengurus jenazah dengan benar dan juga sesuai agar dapat menjadikan sunah untuk jenazah itu sendri. Ada juga beberapa hal yang dianjurkan atau yang dilarang dilakukan saat menguburkan jenazah antara lain :

 

  1. Tidak membuat bangunan yang dibangun diatas kubur jenazah.
  2. Tidak menulisi atau juga mengapuri sesuatu yang ada di atas kubur.
  3. Tidak menjadikan tempat salat diatas kuburan, dan sebaliknya.
  4. Tidak duduk atau berjalan di sela sela kubur dengan memakai suatu alas kaki.
  5. Tidak melakukan penyembelihan diatas kubur yang sudah dibuat.
  6. Tidak melakukan hal hal yang dilarang seperti kepercayaan lama dan tidak sesuai dengan syariat islam.

 

Memang ada banyak sekali hal yang harus dilakukan saat mengurus jenazah dengan benat dan sesuai dengan syariat islam. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu cara yang memang dilakukan sesuai dengan sunnnahnya dan sesuai dengan hukum islam. Untuk umat muslim sendiri memang harus memberikan hal yang terbaik dan bisa menggunakan waktu yang sesuai untuk dapat mengurus dengan baik jenazah sesama muslim. Anda dapat menggunakan tata cara ini sebagai salah satu langkah yang sesuai dan tentu saja bisa lakukan.

 

Untuk berbagai tata cara ini memang harus sesuai dengan apa yang sudah dianjurkan sebagai salah satu penghormatan juga untuk jenazah yang bersangkutan. Hendaknya melakukan semua tata cara ini dengan hati yang tulus agar dapat berlangsung dengan mudah dan sesuai. Banyak sekali orang yang belum tau untuk cara mengurus jenazah sendiri dan semoga hal ini bisa menjadi salah satu pengetahuan yang bisa anda gunakan jika suatu saat diperlukan.

 

Banyak tata cara yang bisa anda ikuti dan tentu saja sebagai salah satu cara yang benar. Untuk tata cara mengurus jenazah dari mulai memandikan tentu saja harus dilakukan dengan benar. Untuk cara memandikan jenazah sendiri memang harus dilakukan dengan perlahan dan sesuai dengan tata caranya agar jenazah juga menjadi bersih pada saat akan dikuburkan. Untuk kemudian yang kedua adalah mengkafani. Untuk tata cara mengkafani jenazah sendiri memang harus diperhatikan dan tentu saja harus sesuai dengan syariat. Apalagi untuk perempuan dan laki laki memang berbeda dalam mengurus dan mengkafani jenazah itu sendiri sehigga anda dapat menggunakan tata cara ini agar dapat mengkafani dengan mudah.

 

Kemudian menyolatkan, memasukkkan ke keranda jenazah dan juga menguburkan dengan tepat dan sesuai untuk dapat diurus. Perhatikan banyak hal hal yang sesuai agar dalam tata caranya bisa dilakukan dengan mudah dan sesuai syariat islam.