Review Mantan Flagship Xiaomi Mi5 yang Masih Memikat

Terlepas dari hingar bingar rilisan Xiaomi Redmi Note 7 saat ini, masih ada saja fans setia yang mempertimbangkan memboyong ponsel mantan kelas atas Xiaomi Mi5. Hal ini bukan tanpa alasan, spesifikasi dan desain yang fenomenal di zamannya memang masih memiliki daya pikat tersendiri hingga 3 tahun berlalu. Begitu juga Kamu juga mungkin punya pandangan atau pertimbangan sendiri mengapa lebih memilih ex-flagship yang satu ini di tahun 2019 atau tetap setia di tengah gempuran ponsel baru kekinian.

Apa yang menarik dari Xiaomi Mi5

Sejak awal diperkenalkan pada bulan Februari 2016 silam, Xiaomi Mi5 langsung menarik perhatian dan minat para pecinta gadget di dunia. Bahkan ponsel ini termasuk dalam daftar yang layak ditunggu. Salah satu yang menjadi daya pikat dari ponsel flagship ini adalah bezel yang begitu tipis, profil yang tegas dengan lengkungan di bagian body belakang ponsel yang terkesan sexy. Ponsel ini memiliki bobot yang ringan dan handling yang nyaman menjadikannya sebagai ponsel dengan eksterior paling mengesankan di eranya.

Selain itu, jerohan yang menjanjikan juga dimiliki oleh ponsel kelas atas Xiaomi ini. Bisa dilihat dari chipset Snapdragon 820 dengan varian penyimpanan jenis UFS yang beragam ukurannya mulai dari 32GB, 64GB dan 128GB juga dengan variasi RAM  3GB atau 4GB yang pastinya tidak akan kewalahan untuk menggerakkan aplikasi-aplikasi masa kini. Spesifikasi ini menjadi yang paling tinggi di tahun 2016 dan masih memiliki “wibawa” hingga tahun 2019 ini.

www.pexels.com

Hardware penunjang lain seperti kamera 16MP dengan PDAF disukung stabilisasi optik 4-axis tanpa ditemani kamera kedua untuk efek kedalaman yang menghasilkan bokeh, baterai yang cukupan untuk seharian, dengan pilihan konektivitas yang lengkap. Spesifikasi yang ditawarkan oleh Xiaomi antara lain

  • Layar 5.15 inci tipe IPS dengan resolusi 1080p kedalaman 428ppi berlapis Corning Gorilla Glass 4 di depan dan belakang, atau lapisan keramik untuk versi 128GB
  • Pilihan internal 32GB – RAM 3GB, 64GB – RAM 3GB atau 128GB – RAM 4GB
  • Kamera belakang 16MP f/2.0 dengan Phase Detect Autofocus, OIS 4-axis, LED flash dual-tone; mendukung perekaman video 2160p pada 30fps
  • Kamera depan 4MP f/2.0 yang sanggup merekam video 1080p di 30fps
  • Dual-SIM
  • Konektifitas 4G LTE Cat.12 (600Mbps)
  • Sambungan Wi-Fi a/b/g/n/ac
  • Sambungan Bluetooth kelas 4.2
  • Dukungan NFC, GPS, GLONASS dan Beidou dan infra merah
  • Rilis dengan MIUI 7 di Android 6.0 Marshmallow dapat diupdate hingga MIUI 10 Android 8.0 Oreo
  • Baterai tanam yang mendukung fast charging dengan kapasitas 3.000 mAh
  • Menggunakan UFS 2.0 seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S6 dan S7

Sementara hal lain yang mungkin perlu diperhatikan sebagai bahan pertimbangan antara lain;

  • Tidak mendukung microSD
  • Tidak ada radio FM

Dari daftar singkat spesifikasi di atas, kemungkinan Kamu sudah memiliki gambaran mengapa ponsel ini masih layak dipertimbangkan hingga 3 tahun berlalu dari perilisannya. Mi5 cukup identik dengan smartphone flagship Samsung seperti S7 yang juga masih banyak diburu hingga kini. Kebanyakan konsumen lebih memilih ponsel grade atas dengan kualitas paling tinggi daripada membeli ponsel mid-end baru. Selain itu, pihak produsen sendiri juga pasti memberikan pembaruan terbaiknya di tahun terakhir dukungan untuk flagship mereka.

www.pexels.com

Review Fitur-Fitur Utama di Xiaomi Mi5

Berikut ini kowawa ingin memberikan sedikit review tentang fitur-fitur utama yang menjadi hal terpenting yang biasanya dipertimbangkan dari sebuah ponsel. Fitur utama tersebut meliputi kualitas material, layar tampilan, kamera, kualitas audio, software dan performa.

Build Quality

Dengan harga yang kompetitif, Mi5 ditawarkan dengan paket penjualan standar hanya berisi pengisi daya fast charger dengan kabel USB Type-C tanpa disertai earphone. Mungkin produsen memang ingin memangkas ongkos tanpa menghilangkan hal terpenting dengan hanya memberikan aksesoris bawaan 1 macam saja. Ponsel masa kini umumnya memang sudah tak disertai oleh earphone di dalam box. Namun justru ditemani oleh softcase transparan yang bisa dihitung sebagai opsi jaga-jaga.

Ponsel ini memiliki desain yang mirip dengan galaxy S7 dengan selisih ukuran layar yang tak terlalu besar. Desain body dan penampilan dari ponsel ini bisa dikatakan masih cukup menarik bahkan dibanding ponsel masa kini. Lapisan kaca Gorilla Glass 4 yang melengkung di setiap tepinya memberikan handling optimal. Layarnya sendiri terkesan bezelles, padahal sebenarnya dibatasi oleh frame berbahan metal. Mi5 sepertinya benar-benar dibuat dengan desain terbaik menggunakan bahan terbaik .

Bagian bawah layar terdapat tombol home dan sepasang tombol kapasitif (dengan backlight). Tombol home juga bekerja sebagai sensor sidik jari yang meskipun tidak stand-by sepanjang waktu, ia memiliki kinerja yang cepat dan akurat. Bahkan diklaim lebih cepat dibanding milik iPhone 6S.

Tidak ada hal menarik lain untuk sisi-sisi ponsel yang memang memiliki material premium ini. Lensa kamera belakang dilindungi oleh kaca safir dan memiliki bentuk yang tidak menonjol untuk perlindungan ekstra dari sidik jari maupun goresan halus yang dapat mengancam kualitas foto.

Tampilan Layar

Mi5 hadir dengan layar IPS 5.15 inci dengan resolusi Full HD dengan hasil akhir densitas sekitar 428ppi. Menariknya, layar ini berkontribusi cukup banyak bagi efisensi dan kinerja prosesor tanpa mengorbankan kualitas tampilan terbaik dari sebuah ponsel premium. Dengan tingkat kecerahan antara 0,7nits hingga 628nits, layar ini sangat bersahabat untuk aktifitas membaca sebelum tidur (gelap) atau di siang hari. Ia juga tak terlalu banyak kehilangan akurasi warna ketika dilihat dari sudut pandang yang cukup miring.

Sama dengan apa yang ditawarkan oleh flagship Samsung, Mi5 juga dibekali baterai dengan kapasitas 3.000 mAH Li-Po yang mungkin agak kewalahan untuk mentenagai Snapdragon 820 dan menunjang berbagai  kebutuhan pengguna saat ini. Belum lagi dengan konektifitas LTE dan  bluetooth yang hanya ada di kelas 4.2 kemungkinan baterai ini tidak akan sanggup bertahan untuk menemani Kamu seharian. Tapi itu hanya kemungkinan loh.

www.pexels.com

Kemampuan Kamera

Mungkin lini kamera menjadi pertimbangan penting lainnya mengapa beberapa orang masih berani membeli ponsel 3 tahun lalu ini. Kamera utama memiliki kemampuan 16MP yang diperkaya penstabil gambar berbasis optik 4-axis dan didukung oleh dual-LED flash true-tone. Kamera ini memiliki kemampuan untuk menstabilkan gambar (utamanya ketika digunakan untuk merekam video dan mengambil gambar dengan pencahayaan sangat minim). Dan penerapan kemampuan OIS ini disebut-sebut masih lebih baik ketimbang apa yang dilakukan oleh pesaingnya yang juga melakukan hal serupa pada kameranya.

Sensor kamera yang digunakan pada Mi5 adalah Sony IMX 298 yang bisa dikatakan sebagai andalan sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada milik mereka sebelah. Menariknya lagi, sensor ini dibuat tidak menonjol dari permukaan body belakang. Dengan demikian, lensa menjadi sedikit terlindung dari goresan permukaan meja, bekas minyak sidik jari dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini pastinya akan menghancurkan detail yang akan dihasilkan oleh sensor kamera.

Xiaomi Mi5 memiliki kamera yang sanggup menangkap banyak detail dengan eksekusi yang sangat bagus dengan noise yang berhasil ditekan dengan baik pula. Gambar yang dihasilkan juga memiliki white balance yang proporsional dengan warna yang terasa hidup. Dynamic range yang luas juga sangat penting untuk dunia fotografi masa kini yang mengeksploitasi kreatifitas habis-habisan. Secara kesimpulan, kamera di Mi5 bisa dikatakan sebagai penghasil gambar terbaik untuk lensa 16MP di masanya.

Di depan, ada kamera berjenis UltraPixel dengan resolusi 4MP seperti yang dimiliki Mi Note. Jadi, ukuran 4MP UltraPixel ini dapat menghasilkan selfie resolusi tinggi. Jadi saat Kamu menzoom gambar selfiemu, detail yang dihasilkan masih bisa dipertanggung jawabkan, minim noise dan sangat layak untuk kebutuhan sharing medsos. Hal ini karena hasil foto kamera depan memiliki detail yang lebih dari sekedar cukup, dengan kontras yang tinggi serta akurasi warna yang baik. Kemampuan dynamic range di lensa ini juga masih di atas rata-rata.

Rekaman Video

Mi5 menjadi smartphone pertama di zamannya yang mengenalkan fitur OIS 4-axis. Dengan kata lain, ia bisa menghasilkan video yang lebih anteng dua kali lipat lebih baik dibanding kebanyakan flagship di tahun tersebut. Nyatanya demikian. Mi5 lebih maksimal dalam menstabilkan getaran vertikal maupun horizontal dibanding kemampuan iPhone 6s Plus.

Output Audio

Tidak ada komplian berarti untuk lini audio dari Mi5 ini lantaran hasil keluaran audio tetap sejelas aslinya saat disambungkan ke amplifier eksternal aktif. Bahkan, diklaim pula bahwa ia sanggup memberikan kualitas terbaik dengan volume yang lebih tinggi. Hal ini tidak dimiliki oleh kebanyakan flagship tahun 2016 dan bahkan masih jarang untuk ponsel kelas atas saat ini sekalipun. Sementara untuk hasil sambungan earphone, stereo crosstalk masih cukup cukup dapat diterima dan volume yang cukup baik, tidak terdengar seperti suara yang terpendam dan cukup jelas.

www.pexels.com

Software

Dari awal perilisannya, Mi5 datang dengan OS Android 6.0 berhiaskan MIUI 7 yang mungkin tak terlalu mengejutkan bagi pasar di masa itu. Kini, ponsel yang sudah memasuki tahap akhir dukungan software tersebut harusnya sudah bisa berjalan di OS Oreo dengan MIUI 10.

Kami mungkin akan mereview MIUI 10 secara lebih detail di lain kesempatan karena ingin lebih sedikit membahas efeknya terhadap kemampuan Mi5 di masa kini. MIUI 10 sendiri disasarkan untuk meningkatkan responsifitas, efisiensi tampilan dan peningkatan kamera berbasis AI.

Efek positif dari pembaruan MIUI 10 yang kami ketahui antara lain tampilan yang benar-benar didesain ulang, kamera dengan dukungan AI, efisiensi daya yang meningkat, pengelolaan sistem latar belakang aplikasi, cache dan lain sebagainya. Secara keseluruhan, performa yang dimiliki oleh Mi5 menjadi lebih baik dari versi sebelumnya. Apabila Kamu mendapati hal sebaliknya, sebaiknya segera lakukan reset setelah melakukan update OS dan MIUI kemudian restore datamu kembali.

Performa

Xiaomi Mi5 menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 820 yang memiliki sistem CPU quad-core Kryo yang menawarkan performa 2x lebih cepat dibanding Snapdragon 810. Chip yang sempat menjadi yang terkuat di zamannya ini juga digunakan pada versi flagship Samsung versi US. Untuk kemampuannya masih layak dipertimbangkan sampai saat ini.

Untuk pengolah grafis, Adreno 530 terbukti sanggup menemani 820 untuk menjalankan berbagai game kekinian. Prosesor yag kuat, pengolah grafis mumpuni dan resolusi layar yang mendukung aan membuat pengalaman game Kamu hanya dibatasi oleh daya tahan baterai.

Itulah review singkat dari flagship Xiaomi 3 tahun silam. Ada banyak hal yang tak dimiliki oleh ponsel masa kini bahkan buatan Xiaomi sendiri. Inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa masih ada saja orang yang mencari Mi5 sebagai secondary  device untuk menemani ponsel utama mereka sehari-hari. Jadi, Kamu ingin

Leave a Comment